Yogyakarta, 26 Oktober 2024 – Kegiatan masterclass minggu ketiga dalam rangkaian program Innovation Challenge memberikan pemahaman mengenai pembuatan feedback museum bagi kesepuluh startup yang hadir. Kegiatan yang berlangsung sukses di Hotel Gaia Cosmo Yogyakarta ini merupakan kelanjutan dari masterclass minggu kedua yang sebelumnya membahas mengenai solution sprint. Para startup diminta untuk melakukan riset pasar yang kemudian dianalisis dan disusun menjadi sebuah koleksi feedback untuk memudahkan perencanaan lini waktu pengembangan produk.
“Riset pasar dari para pengguna dan expert yang telah dikumpulkan oleh masing – masing startup menjadi bahan pembuatan feedback museum. Feedback museum ini akan membantu startup menyusun design thinking yang merupakan metode dalam membentuk sebuah produk sesuai dengan kebutuhan pasar,” ujar Sebastian Alex Dharmawangsa, Principal Director Kolektiv.tech. Dalam menciptakan sesi yang interaktif, para startup diajak untuk saling berdiskusi dengan partner timnya, didampingi oleh para fasilitator yang siap memberi masukan terhadap rancangan feedback museum yang dibuat.
Sesi dilanjutkan dengan pembawaan seminar dan konsultasi mengenai Goal Oriented Product Roadmap (GO Product Roadmap) oleh Prasetyo Andy Wicaksono selaku Head of Product tiket.com. Para startup diekspektasikan untuk dapat memahami value atau nilai utama yang perlu diprioritaskan dalam pengembangan produknya sesuai dengan umpan balik dari kegiatan riset pasar. “Dari roadmap atau peta jalan yang sudah dibuat, startup akan dikenalkan dengan northstar metrics sebagai salah satu metrik dalam mengukur pengembangan produk dan bisnis mereka,” tutur Prasetyo saat penyampaian materi yang dibawakannya. Prasetyo, dalam menyampaikan materi, menyoroti studi kasus yang diangkat dari pengalaman pribadinya saat mengembangkan startup sehingga contoh yang beliau kemukakan relate dengan kondisi dan tantangan yang sedang dihadapi oleh para founder startup saat ini. Harapannya, materi masterclass “Solution Sprint & GO Product Roadmap” dapat membawa startup binaan Innovative Academy UGM mengembangkan dan merencanakan proses bisnis secara lebih sistematis demi memastikan kesiapan dan keberlanjutannya. (Editor: Dinda; Dok: Tim IA)