Product Market Fit disampaikan pada hari Sabtu (9/9) oleh Alwy Herfian S selaku Co-founder Widya Indonesia Group. Paparan dimulai dengan berbagi pengalaman tentang pengembangan startup Widya Indonesia Group. Startup Widya Indonesia Group terbagi menjadi beberapa bidang beberapa diantaranya adalah IoT, Robotic, AI, dan lain lain dengan 75% masuk ke bidang konstruksi yang telah banyak diimplementasikan di IKN. Mentor menjelaskan, terdapat beberapa fase yang dilewati dalam product market fit dan problem solution fit yang saling berhubungan dan memperbaiki kekurangan sebelumnya.
Alwy juga menjelaskan mengenai bagaimana melakukan scale pada startup yang harus divalidasi oleh banyak orang dan bukan pendapat segelintir orang. “Kalau membuat sesuatu, buat satu solusi yang solving satu masalah tapi unik”, ujarnya.
Alwy menekankan untuk fokus memberi inovasi solusi bagi suatu masalah. Inovasi adalah suatu hal yang berasal dari sesuatu yang diimpikan, ada tim yang akan mengembangkan, dan dapat dibisniskan. Untuk memvalidasi produk yang dibuat, mentor mengenalkan sebuah metode the pirates funnel dengan metrik AAARRR. The pirate funnel menjelaskan bagaimana konsumen bisa tertarik dan menggunakan suatu produk. Pirate Funnel ini bisa jadi parameter suatu produk disebut dengan product market fit. Pirate funnel disusun dari AAARRR (awareness: agar orang-orang mengetahui, melihat), acquisition (melihat dan memiliki keinginan untuk mencari tahu), Activation (keinginan untuk memiliki produk), Retention (kemauan customer untuk mempergunakan kembali. Bisa berupa repurchase, berlangganan), Referral (rekomendasi ke orang lain), dan Revenue (Pendapatan).
Sesi mentoring dilanjutkan dengan sesi tanya jawab mengenai product market fit yang baik. Setelah sesi mentoring, sesi selanjutnya adalah sesi workshop dimana peserta membuat business model canvas, user flow, dan lainnya yang diperlukan untuk merancang sebuah startup.
Setelah pemaparan materi dan workshop mengenai product market fit, dimana peserta diminta untuk memahami kebutuhan pasar dan target marketnya, materi selanjutnya yang disampaikan adalah mengenai brand positioning dimana peserta diharapkan dapat menentukan branding yang dilakukan.