Yogyakarta, 10 November 2024 – Innovative Academy kembali menggelar program masterclass dengan tajuk “Solution – Product Fit” yang diadakan selama 2 (dua) hari di Hotel Swiss- Belboutique Yogyakarta. Program masterclass kali ini diramaikan oleh 90 peserta dari berbagai universitas, mulai dari UGM, UNY, hingga UNS. Puluhan startup binaan Innovative Academy UGM juga turut berpartisipasi secara aktif dan menyimak berbagai materi yang disampaikan oleh para narasumber. “Pemahaman konsep mengenai bagaimana sebuah bisnis mampu mempertahankan eksistensinya di pasar merupakan hal yang penting. Melalui program masterclass ini, Innovative Academy memfasilitasi startup binaannya maupun masyarakat umum untuk dapat belajar bersama mengenai strategi terbaik untuk mencapai keberhasilan bisnis,” ujar Sebastian Alex selaku Program and Curriculum Advisor Innovative Academy.
Kegiatan ini mengangkat empat topik utama yang seluruhnya merupakan elemen penting yang dibutuhkan oleh para perintis bisnis dalam merancang strategi bisnisnya, yaitu Business Model Generation, Revenue Model, Go To Market Strategy, hingga Pitching & Storytelling. Keempat topik yang dibahas dibawakan oleh empat narasumber berbeda yang telah banyak berkecimpung dan mendalami konsep tersebut. Topik pertama mengenai Business Model Generation disampaikan oleh Nailah Rahmah yang merupakan Merchant Engagement Blibli.com. Dalam penyampaiannya, Nailah menjelaskan mengenai strategi pemecahan masalah sebuah proses bisnis melalui perancangan BMC (Business Model Canvas) dan Lean Canvas, dua model bisnis terpopuler yang banyak diadopsi oleh berbagai startup saat ini. Sesi berlangsung semakin menarik dengan kesempatan berdiskusi dan bertanya langsung kepada narasumber mengenai tantangan bisnis yang sedang dihadapi. Hal ini sekaligus menjawab bagaimana materi yang diberikannya mampu terimplementasi dalam kasus nyata.
Sesi kedua juga berjalan secara interaktif. Dengan mengangkat topik Revenue Model, peserta diajak untuk memahami bagaimana sebuah bisnis harus mampu memenuhi ego dan kebutuhan dari customer. Materi ini dibawakan oleh Saddan Husain yang merupakan seorang Investment Analysis Telkom Indonesia. Pada sesi tersebut Saddan menyampaikan hal yang perlu diperhatikan oleh para pelaku bisnis utamanya yang berada di tahap early-stage, “Revenue model merupakan medium komunikasi dengan user/customer. Karenanya, kesalahan penentuan model akan sangat berisiko dan merupakan celah yang dapat dimanfaatkan oleh kompetitor dengan revenue model yang sama”.
Agenda hari kedua di sesi pertama fokus membahas mengenai Go-To-Market Strategy. Dengan narasumber Ossi Indra Wardhani, seorang Corporate Affairs Director GDP Venture, para peserta diberikan pemahaman menyeluruh mengenai strategi penetrasi pasar yang berfokus pada strategi pemasaran, penjualan, hingga distribusi produk untuk memastikan kesuksesan market entry dan jaminan keberlanjutan bisnis jangka panjang. “Implementasi strategi seperti ini akan membantu sebuah bisnis dalam meminimalisir risiko, memaksimalkan dampak/impact terhadap bisnis, dan membantu bisnis untuk dapat bertahan di tengah kompetisi pasar,” tambah Ossi Indra dalam kesempatannya berbagi ilmu bisnis dengan para peserta.
Pada agenda terakhir kegiatan masterclass, peserta diajak untuk melatih kemampuan berbicaranya di depan umum, kaitannya dengan tips mempresentasikan bisnis hingga poin apa saja yang perlu/ tidak perlu disampaikan. Melalui sesi Pitch and Storytelling yang disampaikan oleh Varrel Vendira selaku Human Capital Communication di Blibli, materi disampaikan dengan pembawaan yang berbeda dan menarik. Para peserta diajak untuk mempraktikkan langsung bagaimana menyampaikan poin penting pada produk secara informatif dengan mempertimbangkan aspek keterikatan emosional dalam menggaet audiens yang sesuai dalam waktu yang singkat. Beberapa perwakilan startup mendapatkan kesempatan untuk memamerkan ide pengembangan produknya untuk diberikan saran masukan terkait konsep pitching dan storytelling yang dibawakan.
Kegiatan masterclass minggu ke-5 dan 6 ini memiliki antusiasme peserta yang paling ramai daripada minggu sebelumnya. Dengan adanya masterclass ini, harapannya seluruh startup maupun peserta umum yang turut serta memiliki pemahaman komprehensif mengenai implementasi strategi yang sesuai dalam pengembangan ide bisnis serta memahami pendekatan yang tepat dalam memasarkan produknya. (Editor: Dinda, Dokumentasi: Tim IA)