Innovative Academy melaksanakan sesi mentoring terakhir yang dilaksanakan di Eastparc Hotel, Yogyakarta (15/5). Topik yang diangkat pada sesi kali ini adalah Pitching and Fundraising. Innovative Academy mengangkat topik ini untuk mempersiapkan para peserta di acara inkubasi, Demo Day. Sesi pagi diawali dengan pemaparan oleh Denny Wijayanto, S.E. selaku Head of Program Innovative Academy dengan membagikan pengalamannya melakukan pitching sesuai dengan target audiens.
Sebelum masuk ke dalam materi pitching, Denny memaparkan, “Jenis-jenis pemberi dana seperti investor, donatur, pemerintah, dan individu ada beragam, sehingga kalian perlu mengetahui siapa target audiensnya karena setiap pemberi dana mempunyai karakteristiknya masing-masing”.
Sesi mentoring kali ini difokuskan pada investor di mana mereka tentunya ingin mengetahui beberapa hal sebelum menginvestasikan dananya. “Pertama, mereka ingin mengetahui masalah apa yang ingin diselesaikan dan solusi apa yang ditawarkan. Kedua, investor ingin mengetahui apakah mereka memiliki target yang tepat untuk produknya dan apakah mereka mengetahui bagaimana mengakuisisinya. Ketiga, investor ingin mengetahui siapa kompetitornya dan apa yang membedakan produk startup dengan produk kompetitor sehingga dapat memenangkan pasar. Peserta dapat menggunakan positioning quadrant untuk menilai posisi produk di pasar,” jelasnya.
Dalam melakukan pitching, peserta perlu memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menjelaskan secara sederhana mengenai solusi yang ditawarkan produknya. Oleh karena itu, Denny memberikan tips dalam menjelaskan produk dengan memberikan contoh layanan kepada nenek-nenek atau kakek-kakek untuk mengetahui apakah mereka memahami produk yang dijelaskan.
Denny menambahkan, “Tunjukkan gambar diri dan cantumkan kontak yang dapat dihubungi saat sesi pitching. Selain itu penting untuk meng-update media sosial karena investor kerap kali mengecek keaktifan startup founders di berbagai platform seperti Instagram atau LinkedIn”.
Dalam sesi kali ini, Denny menyisipkan beberapa motivasi agar para peserta lebih bersemangat karena mereka merupakan orang-orang pilihan yang mendapatkan kesempatan luar biasa dapat berada di dalam kegiatan mentoring ini. Sesi ditutup dengan antusiasme tanya jawab dari para peserta meskipun sisa waktu terbatas.
Setelah pemaparan pitching and fundraising, sesi dilanjutkan dengan sesi latihan pitching. Setiap kelompok mendapatkan kritik dan saran mengenai presentasinya. Denny menyampaikan evaluasi menyeluruh terkait kurangnya sumber data yang digunakan, flow dalam slide pitch deck, spelling angka dalam bahasa Inggris, hingga konsistensi dalam presentasi. (Penulis: Tim PU/Foto: Dok. IA).