Satu bulan inkubasi Innovative Academy telah dilalui. Selanjutnya memasuki minggu kelima ini, Innovative Academy menghadirkan Rakhmat Ganda Wirawan yang merupakan Professional Marketeers. Ganda menjelaskan mengenai beberapa perbedaan brand dan produk dan bagaimana membangun sebuah brand. Dalam pengembangan sebuah produk, brand memegang peranan penting termasuk untuk strategi dan aktivitas pengembangan.
Terdapat beberapa tahapan dalam membuat sebuah branding. Fase pertama adalah Market Research. Lakukan riset sedetail mungkin, kadang banyak orang yang malah mengabaikan riset. Padahal dari riset, kita bisa mendapat hal-hal fundamental untuk kedepannya sehingga market research merupakan tahapan paling krusial dalam sebuah proses branding.
Tahap selanjutnya adalah Brand Strategy. Tahap ini menjelaskan target pasar dan unsur-unsur yang digunakan untuk menentukan target pasar. Masing-masing produk punya gaya bahasa yang berbeda sehingga kita harus bisa melihat, produk yang dimiliki tergolong kategori mana untuk menentukan segmentasi pasarnya.
Tahap selanjutnya adalah Brand Identity yaitu tahap bagaimana produk disampaikan dan bagaimana cara membangun persepsi publik terhadap brand tersebut dan kemudian bagaimana menciptakan awareness terhadap brand tersebut agar dikenal oleh masyarakat, ujar Ganda dalam mentorship secara daring pada inkubasi Innovative Academy (1/4) dengan membawakan topik berjudul “Brand Building: How to Build Branding and Positioning” secara daring.
Ganda juga menyampaikan, diperlukan Unique Selling Proposition (USP) dengan beberapa kriteria, yaitu target audience (siapa prospek dari produk yang dibuat), brand (brand atau produk yang dipasarkan), frame of reference (kategori dimana produk dapat bersaing), benefit (sesuatu yang membuat produk lebih unggul dari kompetitor) dan reason to believe (bukti yang menjanjikan mengenai produk). USP ini akan sangat membantu dalam proses marketing dan pembuatan branding.
Insight dari mentorship pada minggu ini adalah disamping mengembangkan produk berkualitas, startup founders juga dapat belajar untuk menciptakan branding produk yang menarik sehingga dapat menarik perhatian orang lain dan mudah diingat karena prinsip dari brand positioning adalah “more in the mind than in the market”.