Pada hari Jumat, 27 September 2024, UGM Science Techno Park menyelenggarakan seremoni penandatanganan kerja sama untuk program Applied Research Grant dan Startup Grant di Hotel 101 Style Malioboro, Yogyakarta. Acara ini menjadi bagian penting dari program Promoting Research and Innovation through Modern and Efficient Science and Technology Parks (PRIME STeP), yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan inovasi dan teknologi melalui riset terapan dan pengembangan startup.
Sebanyak 10 startup yang telah lolos seleksi menerima Startup Grant dan 17 peneliti UGM mendapatkan Applied Research Grant telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama. Dengan penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut menandakan program resmi dimulai yang melibatkan dukungan penuh dari Direktorat Pengembangan Usaha UGM sebagai Project Implementation Unit dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai Project Management Unit. Melalui program ini, diharapkan muncul terobosan inovatif yang mampu memberikan dampak signifikan di bidang ekonomi dan teknologi nasional.
Program Startup Grant difokuskan pada mendukung pengembangan bisnis startup agar dapat lebih berkembang dan berkontribusi secara nyata bagi perekonomian Indonesia. Sementara itu, program Applied Research Grant digunakan oleh para peneliti untuk mendanai riset terapan yang memiliki potensi besar menghasilkan solusi inovatif yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Program ini menunjukkan sinergi antara pemerintah dan UGM dalam menciptakan ekosistem yang mendukung penelitian dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan publik.
Acara ini juga mempertemukan berbagai tokoh penting dalam ekosistem inovasi, termasuk akademisi, peneliti, pelaku industri, dan startup, untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi di berbagai sektor. UGM Science Techno Park terus memainkan peran sentral dalam mendukung upaya nasional untuk menumbuhkan inovasi teknologi dan mempercepat hilirisasi hasil riset.
Melalui program ini, UGM Science Techno Park juga menargetkan peningkatan ekonomi kawasan dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal secara maksimal. Kemandirian teknologi yang dihasilkan diharapkan tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga memperkuat daya saing teknologi Indonesia di pasar internasional. Penandatanganan kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan UGM Science Techno Park untuk memperluas perannya dalam ekosistem inovasi, mendukung startup berbasis teknologi, dan memfasilitasi penelitian. (Editor: Destri; Dok: Tim IA)